Selasa, 14 Februari 2012

7 Tips Merawat Ponsel Touch Screen


Berikut di bawah ini merupakan tips atau cara untuk merawat handphone layar sentuh, yang pada dasarnya handphone yang canggih seperti touchscreen itu harus memerlukan perawatan yang extra, Nah, berdasar pada hal itu, di bawah ini saya akan memberikan beberapa Tips Merawat Handphone Touchscreen yang di antaranya saya dapatkan dari sumber-sumber yang bisa di percaya. 

Handphone layar sentuh atau touchscreen saat ini sudah tidak asing lagi di dunia elektronika bahkan sudah menjamur dikalangan masyarakat. Tidak hanya handphone saja, sekarang ada berbagai macam alat elektronika yang menggunakan layar sentuh seperti tablet. Dalam penggunaan handphone layar sentuh atau touchscreen kendalanya ada pada layarnya, karena layar handphone layar sentuh atau touchscreen itu menggunakan LCD. Sehingga jika kita melakukan kesalahan dalam menggunakan LCD tersebut akan mengakibatkan LCD itu cepat rusak. Maka dari itu kita harus mengetahui dan merawat LCD itu agar tetap awet dan terjaga.

Berikut ini cara merawat handphone layar sentuh atau touchscreen :

1. Gunakanlah screen protector atau plastik antik gores pada layar handphone.

2. Jauhkanlah handphone dari benda-benda yang mengandung medan magnet seperti radio, televisi, 
dan benda-benda lain yang mengandung magnet.

3. Usahakan layar LCD tidak dalam keadaan kotor, dan jika layar itu kotor bersihkanlah dengan 
menggunakan tissue atau kain yang halus.

4. Gunakanlah jari telunjuk untuk menggunakan layar, jangan menggunakan kuku untuk mengusap
layar ketika sedang menggunaka karena akan mengakibatkan layar tergores.

5. Hindarkan terkena sinar matahari secara langsung, karena akan merusak kualitas LCD tersebut.

6. Jangan menekan layar terlalu kencang, tekan layar sewajarnya saja.

7. Hindarkan dari tempat yang sempit dan menekan seperti saku celana jeans, karena akan cepat 
merusak layar LCD jika terlalu sering menerima tekanan.

Nah itulah beberapa tips atau cara merawat handphone layar sentuh atau touchscreen. Hal yang perlu di ingat, hal apapun dan semahal apapun harganya sangat bergantung pada usaha-usaha kita dalam merawatnya. karena itu, rawatlah dengan baik.

Semoga bermanfaat.

Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2012/02/7-tips-merawat-ponsel-touch-screen.html#ixzz1mQ9DVLLd

Jumat, 09 September 2011

Pemain-pemain asia tenggara yg layak menjejakkan kakinya di Eropa dan menjajal kompetisi yang memiliki level lebih baik.

Bambang Pamungkas pernah merasakan ketatnya kompetisi di Eropa, demikian juga Kurniawan Dwi Julianto. Kiatisuk Senamuang dan Akmal Rizal Rakhli juga merasakan hal yang sama.

Namun tidak ada satu pun dari mereka yang bisa dikatakan sukses. Bahkan dari banyaknya pemain asal Asia Tenggara yang beredar saat ini, hanya segelintir yang bisa melambungkan namanya di Benua Biru.



Tapi di era sepakbola terbaru sekarang ini, ada juga pemain asal Asia Tenggara yang layak mendapat kesempatan untuk menunjukkan namanya di kancah Eropa. Memang tidak selevel dengan pemain asal Korea Selatan, Jepang atau Arab Saudi, tapi mereka sudah menuju ke arah yang lebih baik.

Di bawah ini ada beberapa pemain Asia Tenggara, yang menurut ADIP pantas bersaing di Eropa:



HARISS HARUN | Singapura & Young Lions



Usia: 20
Posisi: Pemain tengah

Pemain muda ini menjadi salah satu bakat terbaik di Singapura, memainkan peran luar biasa dengan mengantar Singapura lolos ke kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, terutama saat melawan Malaysia.

Harun juga menjadi pemain termuda yang mengenakan segaram timnas dan kini disebut sebagai pemain masa depan timnas Singapura. Memiliki peran komplet di lini tengah, mulai dari gelandang bertahan hingga playmaker.

Harun pernah merasakan ambil bagian di akademi sepakbola Barcelona, La Masia saat masih remaja dan menjadi pemain muda terbaik di S-League 2010.


BOAZ SOLOSSA | Indonesia & Persipura Jayapura

Usia: 25
Posisi: Penyerang/Winger

Tak ada yang tak mengenal pemain ini di Indonesia. Dia disebut sebagai salah satu pemain terbaik yang di Indonesia saat ini.

Hanya saja, totalitas pemain ini untuk timnas Indonesia kerap dipertanyakan. Dia juga masih kerap terlibat dalam minum-minuman keras dan kurang disiplin.

Namun di luar hal itu, bakatnya di lapangan hijau tak diragukan lagi. Meski tak memiliki CV mengkilap seperti Irfan Bachdim atau Jhony van Beukering, namun dia menjadi andalan di lini depan Persipura Jayapura dan timnas Indonesia.

Pemain berusia 25 tahun ini punya kecepatan, determinasi, visi yang bagus dalam menjebol gawang lawan dan kemampuan bermain bola di atas rata-rata.


Selain Boas juga masih ada pemain asal indonesia yang bisa di katakan layak bermain di Eropa. seperti : Ahmad Butomi, Andik firmansyah, Okto, M.Nasuha, dan lainnya


SURAT SUKHA | Thailand & Buriram PEA

Usia: 29
Posisi: Pemain tengah/Bek Sayap kanan

Usianya mungkin sudah 29 tahun, tapi pengalamannya di liga Australia, di mana dia menghabiskan dua tahun bersama Melbourne Victory, memberinya peluang untuk bisa bermain di Eropa.

Ada sejumlah pemain yang juga cukup bagus untuk bisa bermain di Eropa juga, tapi tak ada yang mengalahkan keberanian dan determinasinya meraih sukses.

Surat Sukha punya kecepatan, kemampuan mengembangkan diri dan determinasi konstan dalam bertahan dan menyerang. Setelah Kiatisuk Senamuang, Suree Sukha, Teerasil Daengda dan Katprawut Saweioo, mungkin Surat bisa mendapatkan peluang untuk menjajal di Benua Biru.

SAFEE SALI | Malaysia & Pelita Jaya

Usia: 27
Posisi: Striker

Di Piala AFF, Safee Sali menjadi bintang dan penentu gelar juara Malaysia. Sali punya segalanya untuk menjadi yang terbaik.

Sali juga tampil impresif saat tiga klub Liga Primer Inggris melakukan lawatan di Malaysia di pra-musim. Sejumlah klub Bundesliga Jerman bahkan dilaporkan siap memberinya kesempatan untuk unjuk gigi.

Dengan Tony Fernandes menguasai saham di QPR, bukan tidak mungkin mliyader Malaysia pemilik Air Asia itu mengajak Sali bergabung di Liga Primer.

LE CONG VINH | Vietnam & T&T Hanoi

Usia: 25
Posisi: Striker

Pemain ini pernah menjajal Liga Portugal bersama Leixoes di tahun 2009, yang merupakan pencapaian fenomenal bagi Vietnam.

Cong Vinh juga disebut sebagai pengganti Le Hyunh Duc, legeda sepakbola Vietnam. Dia juga menjadi striker terbaik Vietnam dengan mencetak 30 gol dari 49 penampilan.

Cong Vinh juga meraih bola emas Vietnam tiga kali. Sepertinya dia sangat pantas merasakan ketatnya kompetisi di Eropa.

Kamis, 08 September 2011

Sejarah Processor Intel

Intel, dengan kata tersebut pasti anda sudah tahu khan?? Ya, Intel merupakan suatu perusahaan microprocessor dan processor yang terkenal di dunia. Dan produk-produknya pun banyak digunakan oleh orang-orang. Di komputer, laptop, server tidak sedikit yang menggunakan produk Intel sebagai processornya. Processor Intel terkenal akan teknologi-teknologi yang diterapkannya. Baik itu Dual Core yang diterapkan pada satu processor yang bisa mempercepat proses komputer, Maupun jumlah GOPS (Giga Operations Per Second) yang dimilikinya. Tapi semua itu juga bermula dari hal yang kecil. Banyak sejarah-sejarah yang dialami processor-processor Intel sebelum Processor tersebut menjadi sehebat sekarang yang processornya sekarang dijuluki Otak Komputer tercepat di dunia yaitu Core i7 dan Corei& Extreem yang tercepatnya.

Sejarah-sejarahnya juga sangat banyak yaitu:
  1. P1[4]ada tahun 1971 prosesor Intel mengeluarkan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
  2. Pada tahun 1972 muncul processor 8 bit pertama i8008, tapi agak kurang disukai 2karena multivoltage, lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor – prosessor lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
  3. Pada tahun 1977 muncul prosessor tipe 8085, clock generatornya onprocessor, cikal 3bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).


  4. Pada tahun 1978 muncul prosessor i8086, prosesor ini memiliki register 16-bit, bus 4data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Prosessor ini juga dilengkapi dengan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
  5. Untuk menjawab tuntutan pasar yang semakin berkembang, maka Intel mengeluarkan 5prosessor tipe i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software). Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).
  6. Di tahun selanjutnya Intel mengeluarkan prosessor tipe i80186 dan i80188. Sejak 6munculnya prosesor tipe i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
  7. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, 7prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
  8. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. 8Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array). Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya :
    1. i80386 DX (full 32 bit)
    2. i80386 SX (murah karena 16bit external)
    3. i80486 DX (int 487)
    4. i80486 SX (487 disabled)
    5. Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
    6. Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
    7. i80486DX2
    8. i80486DX2 ODP
    9. Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
    10. Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
    11. i80486DX4
    12. i80486DX4 ODP
    13. i80486SX2
    14. Pentium
    15. Pentium ODP
  9. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, 9peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
  10. Pada tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap 10i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.
  11. Pada tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke 11dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya. Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
  12. Pada tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah 12Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005). Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
  13. Pada tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX 13yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
    1. Memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)
    2. Memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
    3. Memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
  14. Pada tanggal 6 Oktober 1998, Intel Corporation meliris prosessor rangkap versi 14tercepat Intel® Pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, dirancang khusus untuk digunakan pada Prosessor-dual (two-way) Workstation dan servers. Prosessor baru ini di harapkan mampu membangun sebuah kepercayaan yang kokoh agar Pentium® II Xeon™ dapat di terima di pasaran dan bisa dijadikan prosessor dasar bagi semua Workstation dan Servers. Prosessor rangkap (Dual-processor/two-way) akan membuat para users secara tidak langsung pindah ke prosessor generasi baru ini, hal ini dikarenakan berbagai problem yang selama ini pelik di selesaikan oleh prosessor-prosessor terdahulu seperti Mission-Critical. System Vendor yang mencakup Compaq, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, IBM, Intergraph, NEC, Siemens Nixdorf (SNI), TriStar dan UMAX telah merencanakan untuk beralih ke Prosessor baru ini yang konon akan membawa mereka ke tingkat pemrosesan data yang lebih menakjubkan. “Perkembangan teknologi prosessor Intel terus mendorong cara kerja komputer ke tingkatan yang lebih tinggi lagi, menghasilkan perluasan yang sangat pesat pada sektor pemasaran pada Workstation dan Servers”, jelas Anand Chandrasekher, Divisi Produksi Intel® Workstation. “Suatu tanda yang sangat menggembirakan bagi kami ketika peluncuran Prosessor Pentium® II Xeon™ ke pasaran; banyak konsumen baru yang sangat tertarik pada arsitektur Prosessor ini, oleh karena itu peluncuran perdana Prosessor pentium® II Xeon™ dengan kecepatan 450 MHz, seharusnya mampu mempercepat trend pengembangan prosessor yang berkecepatan tinggi di masa kini”. Seperti anggota keluarga yang lain dari Intel® Inside microprocessor, hal yang paling menonjol pada prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz adalah Chaches Level 2 (L2) yang lebih besar, kecepatan pemrosesan data, penanganan khusus pada proteksi arus panas, Kemampuan Multiprosessing, dan 100-MHz Bus sistem. AGPset Intel® 440GX untuk Workstation dan servers dengan satu atau dua prosessor mampu menyediakan support memory hingga 20-GB dan Grafik AGP yang lebih halus dan lebih real. Prosessor ini juga menunjang pengembangan Sistem Operasi seperti Windows NT(New Technology) untuk Workstation, Windows NT untuk Servers, Netware dan UNIX. Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz dengan 512 KB L2 cache seharga $824, sekitar Rp. 5.768.000,- (kurs Rp 7000,- per Dollar); Prosessor Pentium® II Xeon™ 450 MHz empat jalur (Four-way) jika tidak berhalangan akan terealisasi di awal tahun 1999.
  15. Pada tahun 1999, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® III 15Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. Disamping itu pada tahun yang sama Intel juga mengeluarkan prosesor tipe Intel® Pentium® III Xeon®. Processor Intel ini kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari sistem bus ke processor, yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
  16. Pada tahun 2000, Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 16Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.
  17. Pada tanggal 9 Agustus 2006, Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 17Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Pada akhirnya, puluhan ribu pelaku usaha akan menjual komputer-komputer atau komponen-komponen dengan menggunakan prosesor-prosesor ini.
  18. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur 18bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Versi PC desktop dari prosesor-prosesor ini juga menghasilkan peningkatan kinerja hingga 40 persen dan efisiensi daya hingga 40 persen dibandingkan prosesor terbaik Intel generasi sebelumnya. Menurut beberapa organisasi review independen, prosesor-prosesor ini memenangkan lebih dari sembilan dari 10 benchmark kinerja server, PC desktop dan PC gaming. Keluarga prosesor Intel Core 2 Duo terdiri dari prosesor-prosesor PC desktop yang dibuat khusus untuk para pengguna dari kalangan usaha, rumah, dan enthusiast, seperti pemain-pemain game high-end, dan lima prosesor PC mobile yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mobile. Beragam workstation yang menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo juga akan menghasilkan kinerja yang memimpin industri dalam hal desain, pembuatan konten dan komputasi teknis. Keluarga prosesor ini didasarkan pada arsitektur mikro Intel Core yang revolusioner, dirancang untuk menghasilkan kinerja yang bertenaga namun dengan pemakaian daya efisien. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan.
  19. Konsumer dan dunia usaha akan memiliki dua pilihan untuk membeli prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo sebagai bagian dari platform-platform berfokus pasar utama dari Intel, yang terdiri dari teknologi-teknologi hardware dan software Intel yang dibuat khusus untuk kebutuhan-kebutuhan komputasi spesifik, termasuk teknologi Intel vPro untuk dunia usaha, teknologi bergerak Intel Centrino Duo untuk laptop, dan teknologi Intel Viiv untuk pengguna di rumah. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut, seperti:
    1. Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
    2. Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
    3. Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
    4. Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
    5. Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar
    6. Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
    7. Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
    8. Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor.
  20. Pada tahun 2008, tepatnya pada tanggal 17 Agustus, Intel mengeluarkan produk 20terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.
  21. Intel juga meliris jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor 21ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.